Kala itu senja
Dan sengaja ku tunda
Sengaja ku buat lama
Rintik hujan jadi alibi
Malam menjelang tak peduli
Kala itu senja
Mendung tak berarti hujan
Tapi bukan disana
Pun bukan disini
Aku tetap menepi
Mencari sunyi
Kala itu senja
Bukan keringat kuseka
Bukan air mata
Hati yang bicara
Bahwa tak ada dua
Kau hanya semata
Tidakkah kau lihat
Hatiku bersorak
Mulutku menganga
Senyum lebar kupaksa
Ingin tetap terlihat manis
Hanya untukmu kekasih
Kala itu senja
Bukan hatiku temaram
Lampu buat semakin buta
Entah mengapa aku tak berkata
Aku bergumam pelan
Kala itu senja
Kau dan aku selamanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar