Rabu, 06 Maret 2013

Lalu Apa?

Segelintir orang bisa dengan mudah mendapat pekerjaan. Beberapa gelintir orang tidak. Beberapa terlalu selektif. Satu-dua-tiga orang terima-terima saja. Saya masuk yang mana? Kembali pada masing-masing individu yang menjalaninya. Tergantung apa niat dan tujuan yang ingin dicari. Saya pribadi, lebih cenderung pada "menikmati". Menikmati hidup tentunya, bukan menikmati pekerjaan. Pekerjaan bagi saya adalah hal untuk memumjang aktifitas kehidupan saya. Jadi titik beratnya ada di kehidupan saya. Sekali lagi, bukan di pekerjaan saya. Jadi kalau ada pertanyaan yang ditujukan ke saya tentang kriteria apa yang saya pertimbangkan dalam memilih pekerjaan, akan saya jawab "waktu". Saya bukan tipe orang yang ngoyo dalam melakukan pekerjaan. Pun bukan orang yang hanya tidur mulu bermimpi akan ada genteng jatuh terbuat dari emas di samping guling saya. Saya hanya ingin, waktu untuk melakukan pekerjaan saya saya jalani secara normal dan tidak berlebihan. Walaupun sejauh ini saya belum bisa melakukannya karena memang tuntutan pekerjaan saya. Tapi yang pasti saya tak ingin terus menerus kendali waktu saya ditentukan pekerjaan, tapi pekerjaanlah yang akan saya kendalikan dengan waktu. Waktu adalah salah satu hal penting bagi saya. Menikmati hidup butuh waktu. Dan seluruh waktu kita akan terasa sayang jika hanya lebih banyak dihabiskan untuk pekerjaan. Tapi saya juga tidak lupa, bekerja itu juga penting. Yang paling penting tentunya bagaimana kita membuat semuanya adil, menempatkan sesuatu pada tempatnya, menyeimbangkan segala yang harus seimbang dan menikmati apa yang seharusnya dinikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar